Desa Harus Open Mindset Agar Berani Menatap Perubahan Yang Lebih Baik - Saat hujan turun deras di jumat siang (17/03/2017) pukul 14.00 WIB, Team kami tabayun ke salah satu tokoh masyarakat di desa Sudimara, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Kami menemui seorang paruh baya yang dikenal di desanya memiliki visi dan komitmen untuk membangun desa menuju cita - cita masa depan yang cerah. Beliau adalah Pak Ir Iskandar Sumowiloto
Saat kami berkunjung, di tempat pak is (sapaan akrab Pak Iskandar) ditemani oleh ketua KPMD desa Sudimara yaitu pak Sukron
Sampai disana, kami disuguhi dengan teh hangat yang membuat cuaca dingin mendadak hangat dengan ditemani sriping (makanan olahan pisang) sebagai cemilan untuk membuka obrolan. Pak Is memiliki sikap yang ramah dan semedulur seperti kebanyakan masyarakat Banyumas. Obrolan dibuka dengan candaan ringan hingga cita - cita besarnya untuk bisa membawa desa semakin progres
"Untuk sampai kepada desa yang maju, sebenarnya langkah kecil bisa dilakukan. Seperti desa Melung dan Dermaji yang bisa memiliki situs dan desanya dikenal oleh seantero negeri. Sekarang intenet sudah murah dan digunakan banyak orang. Obrolan WhatsApp saja kalo ditulis bakal jadi diskusi yang menarik dan banyak dibaca kalo desa punya situs". Ucap pak Is
Pak Is memang cukup terobsesi dengan perkembangan desa di Melung dan Dermaji. Apalagi dirinya kenal dekat dengan Pak Bayu, kades Desa Dermaji. Desa Dermaji memiliki situs desa yang sangat aktif update, bisa di akses di laman www.dermaji.desa.id.
Dalam obrolan tersebut, dirinya menyatakan bahwa banyak hal yang bisa di ekspos lebih luas, jika hanya bermain di Facebook dan WhatsApp kurang menarik dan tidak mampu di jangkau oleh banyak pihak (Publik)
Pak Sukron selaku Ketua KPMD dan juga Tokoh Muda desa Sudimara juga ambil bagian dalam diskusi sore itu. Dirinya menyampaikan bahwa :
"Sebenarnya banyak anak muda yang memiliki gagasan yang bagus dan memiliki kapasitas. Namun, perlu ada yang nuani (Memimpin) agar mereka bisa terorganisir dalam menyalurkan gagasannya menjadi wujud nyata dan berkontribusi pada desa" Sambung Sukron
Sukron menambahkan, Meskipun yang muda banyak ide, tetapi jika ide - ide tersebut tidak ditampung maka akan menguap. Jika menunggu mereka mengorganisir mandiri maka bisa saja itu tidak terjadi. Untuk bisa memberdayakan semangat dan ide - ide cermelang mereka maka harus ada yang ngopeni (memfasilitatori), baik dari desa atau tokoh masyarakat yang memiliki posisi strategis
Pak Iskandar dan Pak Sukron sepakat bahwa untuk sampai kepada desa yang maju maka perlu adanya sinergitas serta open mindset. Sinergitas antara pemerintah desa, lembaga desa, dan juga masyarakat desa untuk bersama - sama dalam gerakan desa membangun. Open mindset pula terhadap dunia teknologi dan kemajuan jaman, Jika masih berkutat seperti era lalu, maka kemajuan desa jauh dari harapan
"Perlu banyak inovasi dan gagasan yang fress, bisa melalui penggalian gagasan di masyarakat atau melalui study banding ke desa - desa maju" kata Pak Is
"Masyarakat kita sudah hebat kok, tinggal butuh kebersamaan visi dalam mbangun desa." sambung Pak Is
Comments
Post a Comment